
Moreover, environmental education should be emphasized to build civic responsibility among the citizens.įlooding has been increasing since 2004 in Japan due to localized heavy rainfall and geographical conditions. An integrated basin wide approach to flood management should be practiced as it is essential to address multiple water related issues at watershed level. Moreover, half of the town is high and very high flooding risk area (50.09%). The result of the flooding risk in the watershed reveals that more proportion of the watershed is high and very high flooding risk area (41.76%). Moreover, more proportion of the town is high and very high flooding hazard area (66.87%). The result of the flooding hazard in the watershed reveals that more proportion of the watershed is high and very high flooding hazard area (60.58%). Weighted linear combination (WLC) method was used in the process of criteria map aggregation for both flooding hazard and flooding risk. Analysis of flooding risk was undertaken for Ambo town's watershed using flooding hazard layer and the two elements at risk, namely human population and land use. Land use/land cover, elevation, slope, drainage density, soil, and rainfall were considered as important flooding hazard factors. Systems (GIS)-based multicriteria perspective in Ambo town and its watershed and proposes strategic measures for sustainable flooding disaster risk management in urban watershed. Hasil analisis menunjukkan ada sekitar 173 rumah yang terdampak banjir. Wilayah yang terdampak banjir seluas 24.225,63 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan banjir dapat dilakukan untuk memvisualisasikan daerah genangan banjir di wilayah Kelurahan Bareng. Sedangkan, sumber data geometrik didapatkan dari Model Elevasi Digital dari citra ALOS PALSAR. Analisis dilakukan dengan menggunakan model SCS CN pada perangkat lunak HEC-HMS untuk memperkirakan debit puncak pada sungai. Data hidrologis didapat dari pengolahan curah hujan harian pada stasiun hujan wilayah Kali Kasin.

GIS juga digunakan untuk mempersiapkan beberapa data spasial yang digunakan untuk pemodelan banjir, seperti data geometri sungai, deliniasi daerah aliran sungai, serta untuk keperluan analisis spasial lainnya. Metode pemodelan banjir menggunakan pendekatan hidrolika dalam mensimulasikan debit air pada setiap penggal sungai menggunakan perangkat lunak HEC-RAS, serta melakukan visualisasi daerah genangan banjir serta area terdampak banjir menggunakan pendekan GIS.

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melakukan pemodelan banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Kasin serta melihat cakupan wilayah genangan banjir. Wilayah ini hamper setiap tahun mengalami banjir, yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan infrastruktur. Wilayah Kelurahan Kali Kasin di Kota Malang merupakan wilayah padat penduduk yang rentan terhadap banjir.
